Beranda
Kesalahan Saat Membeli Laptop Baru - Kebanyakan orang beranggapan laptop yang paling bagus dan cocok untuk dimiliki adalah laptop dengan kemampuan super handal dan spesifikasi tinggi, benarkah demikian? Meski tidak dapat dipungkiri namun banyak kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam memilih laptop yang ingin dibeli berkaitan dengan hal tersebut. Siapa bilang membeli laptop bagus itu salah? Bisa saja, kalau tidak percaya silahkan baca Kesalahan Umum Saat Membeli Laptop Baru berikut.
Kebanyakan memang beranggapan bahwa sesuatu yang kemampuannya tinggi, baru dan lengkap pasti bagus dan layak dibeli. Padahal hal itu tidak sepenuhnya benar, sebagai contoh windows 8 yang katanya bagus dan terbaru bisa saja tidak cocok untuk laptop yang akan anda beli, kenapa demikian? Nanti akan kita bahas lebih dalam mengenai hal itu. Sekarang mari kita lihat beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan seseorang ketika mencari laptop. Beberapa kesalahan tersebut sebagai berikut:
1. Hanya mempertimbangkan mengenai kemampuan laptop
2. Hanya mencari produk yang harganya murah
3. Mencari yang paling baru tanpa melihat kinerja-nya
4. Terlalu memaksa dengan sistem operasi terbaru
Setidaknya beberapa hal tersebut sangat sering dilakukan oleh konsumen, dan secara tidak sadar mereka akan memilih sebuah produk laptop yang sama sekali tidak sesuai dengan dirinya sendiri. Kenapa bisa demikian, mari kita per jelas satu persatu di bawah ini.
Hanya mempertimbangkan kemampuan laptop
Ada saja yang menganggap bahwa kemampuan atau spesifikasi laptop yang tinggi adalah hal terbaik dan harus dicari saat membeli laptop. Memang tidak ada yang salah dengan hal ini namun pada kenyataannya banyak dari kita yang sama sekali tidak mempertimbangkan fungsi dan kemampuan tersebut bagi kebutuhan yang anda miliki.
Sebagai contoh, seorang siswa atau mahasiswa membeli produk laptop dengan spesifikasi yang wow tanpa tahu apa yang bisa dilakukan dengan produk tersebut. Alhasil, pada kenyataannya laptop yang dibeli itu hanya dipergunakan untuk mengetik tugas dan mendengarkan musik atau menonton film.
Jelas sekali harga yang dibayarkan dengan produk dengan spesifikasi tersebut tidak akan sebanding dengan fungsi yang di dapat. Kalau hanya untuk kebutuhan biasa seperti mengetik dan mendengarkan lagu atau film kenapa harus membeli produk yang harganya di atas 10 juta, sia-sia bukan?
Itulah kesalahan pertama yang sering dilakukan. Sebenarnya anda bisa lebih tepat dan benar dalam memilih laptop tersebut dengan membandingkan kebutuhan anda dengan spesifikasi laptop yang dibutuhkan. Itu saja sudah cukup untuk bekal anda dalam mendapatkan laptop yang bagus sesuai kebutuhan anda. Untuk menghindari kesalahan tersebut anda bisa memetakan kebutuhan dan kemampuan laptop yang akan anda beli.
Hanya mencari produk yang murah
Bertolak belakang dengan hal pertama, kesalahan yang satu ini terlalu mengesampingkan mutu dan hanya mementingkan harga. Tentu saja, semua orang pasti ingin membeli produk dengan harga murah yang terjangkau namun jangan sampai anda lupa akan seberapa besar kebutuhan anda. Jangan sampai karena hanya memilih yang murah akhirnya anda harus mengeluarkan dana dua kali lipat dari yang seharusnya bisa anda keluarkan karena produk yang dibeli tidak bisa bertahan lama dalam memenuhi kebutuhan komputing yang anda miliki.
Analoginya seperti ini, jika anda hanya butuh produk untuk mengetik surat menyurat dan beberapa pekerjaan office lainnya kenapa anda tidak membeli komputer saja? Selain itu, jika anda ingin membeli laptop untuk bermain game tentu akan salah jika anda mencari produk yang murah tanpa tahu laptop untuk game yang bagus yang seperti apa.
Baca juga:
Baca juga:
Intinya anda harus menyesuaikan dengan kemampuan produk yang anda butuhkan, ingatlah harga membawa kualitas jadi jika anda ingin mendapatkan yang lebih bermutu maka sediakan juga dana yang mencukupi.
Mencari tanpa melihat kinerjanya
Ada seorang pelajar yang merengek minta sebuah laptop dengan sistem operasi terbaru, akhirnya dia mencari laptop yang menggunakan sistem windows 8. Dia begitu bangga, menganggap produk yang dia beli paling bagus padahal salah. Dia membeli laptop dengan windows 8 tetapi bukan laptop layar sentuh, bisa anda bayangkan bukan bagaimana jadinya?
Hal yang salah disini adalah ketidaksesuaian antara windows yang digunakan dengan perangkat hardware yang ada. Padahal sistem windows 8 sendiri di desain untuk kemudahan dalam perangkat yang berbasis touchscreen. Jika laptopnya bukan layar sentuh maka dapat dikatakan windows 8 yang digunakan hanya sebagai pajangan saja, tidak lebih baik dengan windows xp sekalipun.
Tentu saja, jika didukung dengan kemampuan layar sentuh maka pemilihan windows terbaru tersebut bisa didukung dengan kemampuan yang sesuai, dan pada akhirnya pembelian tersebut tidak akan sia-sia. Benar bukan?
Terlalu memaksa sistem operasi
Yang penting sistem-nya yang paling baru, padahal spesifikasi lain juga mendukung kinerja tetapi tidak diperhatikan. Itu juga menjadi salah satu kesalahan yang banyak terjadi. Sebenarnya tak apa menggunakan sistem yang lebih lama, yang terpenting masih ada dukungan update yang diberikan.
Dari pada memaksa mencari sistem yang baru tapi spesifikasinya di pangkas bukankah lebih baik jika anda mencari produk dengan spesifikasi mumpuni dengan windows yang lama? Asal masih update semua itu tentu bisa menjadi solusi terbaik saat membeli laptop.
Terlepas dari semua kesalahan di atas, hal terpenting yang harus anda lakukan ketika membeli laptop adalah anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan anda, baik yang sekadang maupun kebutuhan anda beberapa tahun mendatang. Anda bisa memetakan kebutuhan apa saja yang ada kemudian menjadi spesifikasi yang paling cocok untuk mendukung kebutuhan tersebut.
