Cara Merawat Printer Infus agar Lebih Awet - Banyaknya kebutuhan mencetak membuat sebagian besar pengguna printer memilih untuk modifikasi printer yang digunakan dengan sistem infus. Meski hal tersebut berarti kehilangan jaminan garansi namun banyak yang merasa masih diuntungkan dengan adanya printer infus yang digunakan.
Terlepas dari kemudahan yang didapat printer modifikasi tersebut tentu harus dirawat dengan baik agar niat dan tujuan untuk menekan biaya cetak tetap terpenuhi. Lalu bagaimanakah cara yang baik dalam perawatan printer seperti itu, anda bisa mendapatkan beberapa saran dalam merawat printer infus yang anda gunakan pada artikel ini.
Dengan kondisi yang telah berubah dari standar maka ada perawatan tambahan yang harus anda lakukan jika anda ingin printer tersebut tidak cepat rusak awet atau tahan lama. Perawatan tersebut berkaitan dengan sistem infus yang digunakan agar dalam penggunaannya tidak sering terjadi masalah. Sudah tahu bagaimana caranya?
Untuk perawatan standar, anda harus menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge head printer tersumbat (mampet). Jika tidak ingin kertas terbuang percuma anda juga bisa hanya menghidupkannya saja selama kurang lebi 10 menit setelah itu dimatikan lagi.
Saat pertama dihidupkan printer biasanya akan menyiapkan cadridge terlebih dahulu sehingga cadridge akan mengeluarkan tinta meski sedikit. Setidaknya hal itu bisa mengurangi resiko penyumbatan tinta yang mengering.
Terlepas dari kemudahan yang didapat printer modifikasi tersebut tentu harus dirawat dengan baik agar niat dan tujuan untuk menekan biaya cetak tetap terpenuhi. Lalu bagaimanakah cara yang baik dalam perawatan printer seperti itu, anda bisa mendapatkan beberapa saran dalam merawat printer infus yang anda gunakan pada artikel ini.
Dengan kondisi yang telah berubah dari standar maka ada perawatan tambahan yang harus anda lakukan jika anda ingin printer tersebut tidak cepat rusak awet atau tahan lama. Perawatan tersebut berkaitan dengan sistem infus yang digunakan agar dalam penggunaannya tidak sering terjadi masalah. Sudah tahu bagaimana caranya?
Untuk perawatan standar, anda harus menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge head printer tersumbat (mampet). Jika tidak ingin kertas terbuang percuma anda juga bisa hanya menghidupkannya saja selama kurang lebi 10 menit setelah itu dimatikan lagi.
Saat pertama dihidupkan printer biasanya akan menyiapkan cadridge terlebih dahulu sehingga cadridge akan mengeluarkan tinta meski sedikit. Setidaknya hal itu bisa mengurangi resiko penyumbatan tinta yang mengering.
Selain itu, apabila anda mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus, dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 30 lembar agar catridge tidak cepat panas. Setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop kontak agar power suplai printer tidak cepat rusak.
Lalu bagaimana dengan printer yang sudah di infus tadi, apakah perawatan standar saja tidak cukup? Ya, khusus untuk printer infus tentu ada beberapa langkah perawatan lain yang harus anda lakukan. Jika anda ingin menjaga printer tersebut anda bisa melakukan beberapa tips merawat printer infus agar lebih awet berikut ini.
- Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.
- Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.
- Saat printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengakibatkan catridge/head mengalami konslet mati total
- Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol, dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
- Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.
- Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.
- Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuing, biru) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.
- Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
Selain Cara Merawat Printer Infus agar Lebih Awet anda bisa membuat printer anda lebih awet dengan melakukan langkah yang benar sejak pertama kali proses modifikasi (pemasangan) infus tersebut.
Jika tidak terlalu yakin bisa melakukan modifikasi sendiri maka sebaiknya bawalah printer inkjet anda ke tempat servis printer atau komputer atau toko komputer yang menyediakan jasa pemasangan infus printer.
Disamping hasilnya terjamin, teknisi akan memberikan garansi apabila printer yang sudah di infus mengalami gangguan dan kerusakan, selain itu tentu akan mengurangi resiko rusak jika anda sendiri yang melakukannya.
Jika tidak terlalu yakin bisa melakukan modifikasi sendiri maka sebaiknya bawalah printer inkjet anda ke tempat servis printer atau komputer atau toko komputer yang menyediakan jasa pemasangan infus printer.
Disamping hasilnya terjamin, teknisi akan memberikan garansi apabila printer yang sudah di infus mengalami gangguan dan kerusakan, selain itu tentu akan mengurangi resiko rusak jika anda sendiri yang melakukannya.
Jika anda ingin Printer Infus agar Lebih Awet anda juga harus memperhatikan penggunaan tinta. Sebaiknya anda tahu berbagai jenis dan macam tinta yang biasanya digunakan dalam sebuah printer. Sekedar untuk tambahan informasi saja, berikut berbagai jenis tinta yang biasa digunakan.
Dye base ink
Tinta ini banyak di gunakan pada standard printer inkjet yang beredar di indonesia pada umumnya, seperti pada merk Canon, Epson, HP, Lexmark dan Brother.
Jenis dan sifat tinta :
- Mudah larut dengan air / non water resist
- Memiliki varian warna yang lebih banyak / wide colour gamut
- Kurang tahan pada perubahan cuaca dan waktu / poor UV resistance and weakest longevity ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih lama di bandingkan dengan tinta pigment.
- Tinta Dye ini kemudian di kembangkan lagi menjadi Dye Sublimation ink, yang mana tinta jenis ini di pakai pada media cetak khusus, seperti mug, kaos dan keramik.
Pengembangan jenis dan sifat tinta :
- Tahan terhadap air, cuaca dan waktu / good durability
- Agar tinta tahan dan solid harus melalui heating proses .
Pigment ink
Tinta ini juga di gunakan pada printer inkjet dengan teknologi yang lebih maju.
Jenis dan sifat tinta ini :
- Lebih tahan terhadap air / Water resist
- Varian warna tidak sebanyak Dye ink / small colour gamut
- lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan waktu / Strength UV resistance and strong longetivy ratings.
- Waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta Dye ink
- Warna dan partikel tinta lebih solid pada cetakan kertas.
Tinta pigment ini kemudian di kembangkan lagi menjadi :
- Epson dengan Durabrite dan Claria Ink -nya.
- Canon dengan Ultrachrome ink -nya
- HP dengan Vivera ink -nya
- Ke semua jenis tinta terbaru ini memiliki sifat super durability terhadap gas, air, cahaya dan waktu.
Dengan mengetahui bagaimana memasang infus printer, jenis tinta apa yang harus digunakan dan cara merawat printer infus mudah-mudahan printer yang anda miliki bisa lebih awet dan tidak cepat rusak.
Jika anda sudah melakukan berbagai langkah yang disarankan perlu juga anda ingat bahwa printer juga memiliki batas waktu pemakaian, misalnya saja secara berkala catridge akan rusak setelah menghasilkan sejumlah besar cetakan.
Nah, itu saja sedikit gambaran berbagai langkah yang bisa anda lakukan untuk menjaga, merawat dan memelihara perangkat printer infus yang anda miliki. Semoga tips merawat printer agar tidak cepat rusak di atas bisa berguna bagi anda semua. Trims.
Jika anda sudah melakukan berbagai langkah yang disarankan perlu juga anda ingat bahwa printer juga memiliki batas waktu pemakaian, misalnya saja secara berkala catridge akan rusak setelah menghasilkan sejumlah besar cetakan.